Catatan diri seorang mohyiyi
Sabar Ikhtiar ProfesionalArchive for Subang
Nengok Ki Tambleg
Kunjungan camat kalungi kembang
yang terima salamin caleg.
Malam Jumat nongkrong di Subang
depan wisma nengok ki tambleg.
Sudahi Dulu Berkasih Rindu
Sudahlah terang tandanya siang,
tanda lampu sudah tak perlu.
Saat datang rantau ke Subang,
sudahi dulu berkasih rindu.
*) rutinitas Minggu malam, berangkat ke Subang. Pekan depan ayah pulang lg 🙂
Bulan, Bintang, Besok Aku Pulang
Bulat sempurna temani titik kelip,
pantulkan dua belah jiwa
nun jauh.
Aku kangen.
Bulan, bintang,
besok aku pulang,
temui kalian.
*) Purwadadi, 14 Okt 2011, 21:00
Rutinitas Minggu Malam
Dari kertas baju bersulam
kena dibor jadi berlubang.
Rutinitas Minggu malam
dari Bogor berangkat ke Subang.
Sertifikasi Bibit Tebu
Sakit gigi makan bubur
minum jamu rasa sabun.
Minggu pagi kagak libur
nemenin tamu keliling kebun.
*) Subang | Sertifikasi bibit bersama P3GI
Segera Nambah No Ponsel
Perbedaan provider layanan seluler kadang dikeluhkan apabila interaksi antar person cukup tinggi, hal ini dikarenakan tarip seringkali lebih mahal pada setiap layanan.
Beda tempat beda pula kebiasaan masyarakat dalam menggunakan layanan seluler. Begitupun saya. Di tempat sebelumnya yang ngetren adalah yang sinyalnya kuat, sedangkan di tempat baru-Subang kebanyakan memakai komunitas yang tarifnya paling murah.
Otomatis saya juga (akan segera) menggunakan no baru. Konon kata orang-orang disini telpon siang-malam gratis kepada sesama komunitas, hanya bayar-semacam abodemen-bulanan.
Tambah no biasanya nambah juga budget yang harus dialokasikan… Dan sepertinya gadget pun harus nambah, mulai melirik dualsim, agar on semua tanpa harus rempong nenteng banyak gadget.